Pesantren Wirausaha Kalasuba Indonesia
Thumbnail

Agro Pusaka Indonesia: Menanaman Padi Menuai Masa Depan

Kasembon, Pusaka Indonesia - Senin Sore, 15 September 2025, para santri bersama Tim Manajemen Pesantren Wirausaha Kalasuba Indonesia (Pusaka Indonesia) berangkat ke sawah milik Pusaka Indonesia yang berlokasi di Dusun Tenggongan, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, untuk belajar bersama menanam padi. Kegiatan ini menjadi pembelajaran projek pertanian sekaligus langkah awal memulai bisnis tanam padi.

Kegiatan projek pertanian tanam padi ini dirancang tidak hanya sebagai aktivitas fisik saja, namun sebagai media pembelajaran nilai, keterampilan, dan kerja tim. Para santri belajar memahami proses panjang yang dilalui hingga nasi siap disajikan di meja makan, mulai dari menyiapkan lahan, merawat tanaman, hingga panen. Dengan begitu, santri diajarkan untuk bersyukur dan lebih menghargai setiap suap makanan yang mereka konsumsi setiap hari.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media belajar manajemen bagi santri dewasa. Santri dewasa diajarkan untuk membuat perencanaan sedetail mungkin sebelum suatu kegiatan akan dilakukan. Dengan perencanaan yang matang, suatu kegiatan dapat berjalan secara terorganisir dengan baik.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap santri dapat belajar bersyukur dan memahami pentingnya kerja sama, tekun, dan kerja keras dalam menghadapi setiap proses. Selain itu, kami juga berupaya apa yang dikerjakan adalah target belajar yang harus mereka capai. Dengan demikian, setiap tantangan dan pembelajaran merupakan target yang harus dicapai, itulah makna sukses sebenarnya” ujar Muiz Sarori, General Manager Pusaka Indonesia.

Sebelum menanam padi, Tim Agro Pusaka Indonesia mengadakan briefing dan sharing seputar manajemen tanam padi dan menggali manfaat yang didapatkan dari kegiatan tersebut. Dengan pendekatan gamifikasi, proses tanam padi ini menjadi kegiatan lomba yang menyenangkan.

Santri dibagi menjadi dua kelompok. Tantangannya adalah menanam padi dengan durasi waktu yang ditentukan, dan memperhatikan kerapian jarak antara satu bibit dengan bibit lainnya. Penilaian dilakukan berdasarkan kekompakan, kerapihan, dan penyelesaian tugas.

Nandur (nanam mundur) padi ini tidak hanya diperuntukkan bagi santri Pusaka Indonesia saja, Tim Agro Pusaka Indonesia juga menerima siapa saja yang ingin mendapatkan pengalaman seru menjadi petani dan bersenang-senang di sawah. Tidak hanya itu, Tim Agro Pusaka Indonesia juga menyediakan paket lainnya seperti, edukasi budidaya jamur, panen ikan, memberi makan kambing dan sapi, dan merasakan menginap di Pusaka Indonesia dengan lingkungannya yang sejuk dan asri.

“Pesantren Wirausaha Kalasuba Indonesia melalui unit bisnis Agro Pusaka Indonesia siap memfasilitasi siapa saja yang hendak merasakan pengalaman menjadi petani dan bersenang-senang di sawah sekaligus menikmati pengalaman seru lainnya seperti budidaya jamur dan mengelola peternakan yang kami miliki” tutur Dzaqy selaku tim Agro Pusaka Indonesia.

Program tanam padi ini menjadi langkah awal menuju program-program lainnya, yaitu eduwisata pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Kedepannya, Pusaka Indonesia berencana mengadakan kegiatan seru di ses selanjutnya, yaitu pendampingan perawatan padi hingga panen bersama sebagai lanjutan dari kegiatan ini.


Admin